Kerjasama dan Peluang Usaha Rumah Rumah Makan

Kerjasama dan Peluang Usaha Rumah Makan

Kerjasama dan Peluang Usaha Rumah Makan di Subang, sebuah Cafe & Resto memerlukan mitra untuk pengelolaan usaha kuliner, info hubungi: 082216503666.

Image Slider by DIMPost.com

Sebuah Rumah Makan dengan konsep Cafe & Resto yang berada di Subang dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 800m yang berdiri sejak tahun 2003, memiliki area Gazebo Kapasitas 12 Orang. Gazebo Kapasitas 8 Orang,  Gazebo Kapasitas 4 orang, Gazebo Kapasitas 20 Orang, Teras kapasitas 12, VIP Room, dan Meeting Room/karaoke room,
Lokasi Rumah Makan ini memang tidak berada di jalur lintas besar, namun tempat dan suasana yang sangat bagus dan pernah teruji keberhasilannya, sampai saat ini Rumah makan ini masih tetap buka apa adanya oleh pemilik yang sudah berusia sekitar 70 tahunan.

Dalam hal ini Pemiliki berkeinginan untuk mengembalikan Rumah Makan ini kembali aktif dan hidup seperti semula namuun apa daya tenaga dan pikiran sudah cukup lelah untuk terjun kembali di dunia kuliner.

Atas Hal tersebut di atas bagi anda yang berminat buka usaha Rumah Makan dengan konsep Cafe dan Resto ini kami persilahkan dan kami serahkan semua fasilitas yang kami miliki untuk dapat anda kelola.

Bagi anda yang berminat silahkan hubungi Kang Asep 082216503666, dan untuk mengetahui keberadaan Rumah Makan ini silahkan klik di sini atau gambar ini.

Terima kasih telah mengunjungi:

Kang Asep

Pengelola Rumah Makan

Pengelola Rumah Makan atau Meneger Rumah Makan yang baik harus mampu mengendalikan perjalanan operasional Rumah Makan dan menyelesaikan segala permasalahannya.

• Ingin Membuka Usaha Rumah Makan ??????.......
• Rumah Makan anda sulit berkembang ?????......
• Perlu pengelola Usaha Rumah Makan Anda ?????

Kang Asep Bantu untuk melakukan langkah langkah dengan Target  6 Bulan sampai 1 Tahun Pertama sudah mulai melihat hasilnya, 

Bagi anda yang memerlukan pengelola Rumah Makan, Hotel, Villa, penginapan silahkan hubungi : 082216503666.

Sosok Seorang Pengelola Rumah Makan tidaklah hanya mampu mengatur urusan dalam, ataupun mengkoordinir bawahan, namun seorang pengelola harus juga menerobos ke depan, selalu mewaspadai para pesaingnya dan selalu berinovasi mengikuti perkembangan dunia Boga.

Banyak ditemui sosok seorang Pengelola Rumah Makan, terutama Rumah makan yang sedang berkembang, dimana seorang pengelola hanya berfungsi sebagai penjaga gawang saja, yang akhirnya dipastikan menemui penurunan pengunjung, sedangkan penurunan pengunjung dalam suatu Rumah Makan yang besar tidak akan terasa dalam waktu yang pendek karena akan tertutup dengan perputaran tamu baru dan perputaran masa masa hight dan low season, namun semua itu dapat dilihat dari hasil pengelolaan setelah 1 Tahun dan tinjau dari graffik harian, bulanan, dan tahunan, di situ dapat kelihatan hasil kerja seorang pengelola.

Secara tehknik dipastikan banyak pengelola atau manager sebuah rumah makan yang sangat paham akan tugas dan tanggung jawab nya, karena mereka sangat ditunjang dengan pendidikan yang diraih. namun tak sedikit banyak para pengelola yang tidak mengetahui siapa dirinya, karena melihat diri sendiri tidak ada wawasan yang dapat diraih dalam ilmu tata boga maupun kepariwisataan.

Hal mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang pengelola atau manager rumah makan sudah tidak perlu dibahas kembali bagi pengusaha, namun yang lebih dalam lagi adalah membahas sejauh mana dapat mengembangkan usaha.

Meyangkut masalah karakter manusia sangat luas dan apabila dibahas akan ada ketersigungan, sebaiknya yang belum paham harap jalani saja.

Semoga bermanfaat ... 

Mengangkat Usaha Rumah Makan

Mengangkat Usaha Rumah Makan tidaklah semudah membalikan kedua telapak tangan, perlu sharing tentang hotel dan Rumah Makan??? hubungi: Kang Asep.

Teori dan Strategi Usaha Hotel dan Rumah Makan sudah terangkum dalam berbagai buku yang sudah tersebar dan mudah anda dapatkan, semua itu dapat anda pelajari dan dilaksanakan dalam mengelola usaha Rumah Makan ataupun Hotel.

Kelayakan tempat Usaha, strategis lokasi Usaha, dan telah idealnya tata cara usaha anda dalam mengelola Usaha sebuah Hotel dan Rumah Makan namun belum saja meraih kesuksesan dan mampu mengangkat omzet yang baik sebaiknya anda melakukan sharring dan konsultasi dengan orang lain, namun sebaiknya anda teliti dalam memilih orang yang akan di jadikan sebagai kawan Sharing anda.

Sharing dan Konsultasi tentang hotel dan Rumah Makan??? hubungi: 0822 1650.3666.

Terima Kasih Telah Mengunjungi:

Kang Asep Kumerot

Pengelola Rumah Makan Harus Siap Hadapi Kenaikan BBM

Pengelola Rumah Makan mau gak mau harus siap atas kenaikan BBM bersubsidi yang rencananya akan berlaku di akhir tahun ini.

Lagi lagi BBM Naik, membuat sesak dada tentunya untuk masyarakat indonesia, tentunya untuk kalangan yang kurang mampu, namun semua itu tentunya harus dihadapi dan pastikan kita mampu menghadapinya, Tak perlu berdemo yang hanya membuang tenaga dan materi, biasakan dengan hidup mahal jadikan berkah agar kita terbiasa dengan hidup hemat.

Dengan Rencana kenaikan BBM ini, tentunya berdampak pada para pengusaha karena akan terjadi kenaikan harga pembelian bahan maupun kenaikan biaya operasional.
Khusus bagi para pengusaha dan pengelola bidang kuliner hal inipun akan menjadi sorotan khusus yang harus disikapi dari sekarang.

Bagi usaha kuliner khususnya Rumah Makan dengan bersekala besar mungkin tidak akan terlalu risi akan kenaikan yang bersifat umum ini, namun untuk usaha Rumah Makan yang berskala menengah sudah dipastikan akan menguras pikiran untuk mengatur strategi atas kenaikan harga ini, karena pangsa pasar yang diraih merupakan kelas menengah ke bawah,

Sikapi kenaikan Harga BBM ini dengan lapang dada

Disaat adanya Kenaikan harga yang yang disebabkan oleh paktor utama seperti BBM dan LPG, secara otomatis akan ada penurunan pengunjung ke Rumah Makan meskipun sesaat, hal ini disebabkan karena masyarakat pun harus menghitung ulang atas anggaran yang harus tecapai dan setelah itu dipastikan akan pulih kembali apabila sudah merasa terbiasa kembali.

Menjelang kenaikan ini jadikan momet penting untuk belajar memangkas biaya biaya yang kurang dianggap perlu.

Menaikan harga secara Perlahan dengan subsidi silang dari pangkasan biaya lain, sehingga Usaha Rumah Makan kita akan terkesan memberikan harga murah, karena diyakinkan perusahaan yang berskala besar disaat adanya kenaikan bahan pokok yang sifatnya global ini akan menaikan harga jual sesuai food cost.

Demikian ulasan Kang Asep semoga bermanfaat, terima kasih telah mengunjungi:

Blog Kang Asep